pengorbanan kita untuk Allah
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh!
Apa kabarnya nih sobat #YatimImpian? Semoga selalu dalam kondisi sehat dan selalu dalam limpahan rahmat dan taufiq dari Allah Subhanahu wa ta’ala, Aamiin. Untuk memulai artikel kali ini, mari kita lihat salah satu firman Allah di dalam Qur’an dulu yuk
قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
Q.S. Al An’am : 162
Pasti sahabat #YatimImpian sudah tidak asing mendengar ayat ini. Ya, pastinya sangat familiar karena ayat di atas (Al-An’am : 162), kita baca berulang-ulang dalam sholat kita sebagai do’a iftitah. Namun, terkadang kita hanya sekadar melafalkan dan seringnya lupa memaknai ayat tersebut, iya tidak?
“Huhuhu…. sedihnya”
Dalam ayat ini Nabi Muhammad ﷺ, diperintahkan untuk mengatakan bahwa sesungguhnya shalatnya, ibadahnya, serta semua pekerjaan yang dilakukannya, hidup dan matinya adalah semata-mata untuk Allah Tuhan semesta alam yang tiada sekutu bagi-Nya.
Dalam ayat tersebut, kata “نُسُكِى” secara harfiah berarti “pengorbanan”. Hal ini kemudian membuat pertanyaan pada diri sendiri, “Lalu apa saja Nusuk yang sudah kita lakukan? Apa saja pengorbanan yang kita lakukan demi Allah SWT?”
Baca ini juga deh
Meneladani Rasulullah sebagai Bentuk Cinta kepada Allah
Tentunya masing-masing orang mempunyai bentuk Nusuk masing-masing: bagi para ibu, bisa jadi pengorbanannya adalah waktu tidurnya untuk merawat anaknya. Bagi tulang punggung keluarga bisa jadi pengorbanannya adalah waktu dan tenaga yang digunakan untuk mencari nafkah.
Setiap peran yang kita jalankan sebagai ayah, ibu, anak, saudara, sahabat, guru, pengasuh, dan pekerja pasti ada bagian pengorbanannya, Nusuk, yang hanya diketahui sepenuhnya oleh Rabb kita. Dan sebagai orang beriman, kita harus belajar menghargai dan menghormati kesempatan yang diberikan Allah subhanahu wa ta’ala secara pribadi kepada kita untuk “berkorban” karena di dalam tindakan pengorbanan inilah banyak keberkahan yang dilimpahkan kepada kita.
Terakhir, seperti yang juga telah disebutkan dalam ayat tersebut, untuk melakukan Nusuk (pengorbanan kita untuk Allah) dalam bentuk apa pun, kita harus terlebih dahulu menjaga Sholat kita. Itulah sebabnya Sholat ditempatkan terlebih dahulu sebelum yang lainnya. Karena ketika kita mengurus Sholat kita, maka Allah subhanahu wa ta’ala yang akan mengurus sisanya 😊
“Jadi, yuk jangan lupa untuk selalu memperhatikan sholat kita “
Mau ikut berkontribusi dalam kebaikan Ramadhan dan kegiatan kebaikan lainnya?
Klik disini untuk rekening donasi
Atau bisa juga kunjungi Instagram @yatimimpian untuk informasi terbaru lainnya!