Bersyukur atas nikmat allah, lebih dari sekedar ucapan
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh! Halo sobat #YatimImpian, apa kabarnya? Semoga selalu dalam kondisi sehat dan dalam limpahan berkah, rahmat, serta taufiq Allah Subhanahu wata’ala, Aamiin.
Sahabat #YatimImpian , sebelumnya kita sudah membahas tentang “pengorbanan“. Nah ditengah pengorbanan dan cobaan yang dihadapi setiap orang, akan selalu ada hal yang patut untuk disyukuri. Tapi kenyataannya justru tidak sedikit manusia yang merasa saking sulitnya hingga banyak mengeluh.
Hal ini tentu manusiawi. Manusia, makhluk yang suka berkeluh kesah. Meskipun demikian Allah Subhanahu wa ta’ala telah menyerukan perintah untuk bersyukur, yakni Surat Ibrahim ayat 7.
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Q.S. Ibrahim : 7
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” QS. Ibrahim: 7
Dalam tafsir Al-Azhar, Hamka menjelaskan bahwa ayat ini masih berkaitan dengan ayat-ayat sebelumnya, yakni berkenaan dengan kisah Nabi Musa ‘alaihissalam dan para pengikutnya. Ayat ini merupakan peringatan Allah subhanahu wa ta’ala kepada Bani Israil setelah mereka dibebaskan dari penindasan Fir’aun. Kemerdekaan kaum bani Israil inilah yang harusnya mereka syukuri.
Pada hakikatnya, syukur merupakan ungkapan rasa pengakuan diri atas nikmat dari Allah Yang Maha Pengasih. Yang menarik dalam ayat ini ada pada janji Allah subhanahuwata’ala. Secara tegas Allah subahanahu wa ta’ala memberikan tambahan nikmat bagi hamba yang bersyukur.
Namun, jika berbicara pada orang-orang yang kufur, Allah tidak langsung memberikan azab kepada mereka melainkan hanya mengingatkan bahwa azab-Nya sangatlah pedih. Ini merupakan bentuk kasih sayang-Nya karena Ia tidak secara langsung memberi azab bagi yang kufur.
Yuk baca juga sebelumnya
Rasa syukur tidaklah cukup hanya melalui ungkapan semisal hamdalah, melainkan juga dibuktikan dengan tindakan. Seperti halnya nikmat sehat yang kemudian dimanfaatkan untuk beribadah kepada-Nya. Ini juga terlihat dari perintah dalam Surat Ibrahim ayat 7 kepada Bani Israil untuk bersyukur. Dalam mewujudkan rasa syukurnya, Bani Israil dituntut berusaha bangkit dan membangun peradaban sendiri setelah diberi nikmat kebebasan dari kezaliman Fir’aun.
Memang bagi sebagian orang, menjalani kehidupan sangatlah terasa sulit. Namun bila kita mampu melihat hal-hal lain dibalik kesulitan tersebut, justru akan menemukan banyak kenikmatan. Karena sungguh nikmat Allah subhanahu wa ta’ala telah berlimpah ruah, namun manusia, tempatnya dosa dan salah, yang sulit untuk menyadarinya.
Maka dari itu, mari kita sama-sama berdo’a semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu bersyukur atas seluruh nikmat Allah Subhanahu wata’ala. Kemudian, semoga kita tidak termasuk orang-orang yang kufur atas nikmat dari Allah Subhanahu wata’ala, Aamiin.
“Jadi, yuk jangan lupa untuk selalu bersyukur”
Mau ikut berkontribusi dalam kebaikan Ramadhan dan kegiatan kebaikan lainnya?
Klik disini untuk rekening donasi
Atau bisa juga kunjungi Instagram @yatimimpian untuk informasi terbaru lainnya!