Assalamu’alaikum, sahabat #YatimImpian!
Alhamdulillah kita sudah memasuki hari pertama bulan Ramadhan. Bahagia rasanya Allah subhanahu wa ta’ala memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan mulia ini.
Hari ini juga pertama kali kita melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Jika melihat kembali bagaimana Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan manusia untuk berpuasa Ramadhan pertama kali dalam QS. Al-Baqarah ayat 183,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ١٨٣
Q.S. Al Baqarah 183
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa.”
Di akhir ayat Allah subhanahu wa ta’ala menyebutkan hikmah disyariatkannya puasa seraya berfirman, “Agar kamu bertaqwa,”. Apakah ada hubungannya antara “puasa” dan “taqwa“?
Baca juga ini
Ramadhan 1444H yang seru bareng Yatim Impian
Ya, tentu ada sahabat. karena sesungguhnya puasa itu merupakan salah satu faktor penyebab ketaqwaan, karena berpuasa dalam merealisasikan perintah Allah subhanahu wa ta’ala dan menjauhi larangan-Nya.
Dan diantara bentuk yang meliputi ketaqwaan dalam puasa itu adalah bahwa orang yang berpuasa akan meninggalkan apa yang diharamkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Contohnya seperti makan, minum, melakukan jima’, dan semacamnya yang sangat diinginkan oleh nafsunya dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala seraya mengharapkan pahala dalam meninggalkan hal tersebut.
Semoga kita senantiasa menjadi manusia yang bertaqwa ya sahabat dengan puasa dan taqwa 😊, Aamiin
Mau ikut berkontribusi dalam kebaikan Ramadhan dan kegiatan kebaikan lainnya?
Klik disini untuk rekening donasi
Atau bisa juga kunjungi Instagram @yatimimpian untuk informasi terbaru lainnya!