bersedekah dan sabar kunci keberkahan bulan suci
Assalamu’alaikum, sobat YI!
Alhamdulillah, kita dipertemukan kembali dengan bulan yang paling mulia, yaitu Ramadhan. Bulan ini selalu identik dengan banyak kebaikan dan amal shaleh. Di dalamnya, umat Islam diajak untuk memperbanyak ibadah, termasuk sedekah, sebagai wujud kepedulian sosial dan bentuk investasi pahala untuk kehidupan dunia serta akhirat.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam QS. Al-Hadid ayat 18:
إِنَّ اللَّهَ يُقْسِطُ لِحُسْنِ عَمَلِ الَّذِينَ آمَنُوا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
QS. Al-Hadid ayat 18
“Sesungguhnya Allah melipatgandakan pahala orang-orang yang beriman yang beramal kebaikan, dan sesungguhnya Allah Maha Pemurah lagi Maha Besar.”
Menurut Tafsir Ibnu Katsir, ayat ini menegaskan bahwa setiap kebaikan, termasuk sedekah, tidak akan pernah sia-sia. Allah akan membalasnya dengan ganjaran yang berlipat ganda sebagai bentuk kecintaan-Nya terhadap hamba-hamba yang taat. Dengan bersedekah, bukan hanya harta yang terangkat, tetapi juga hati kita akan menjadi lebih bersih dan tenteram. Tak heran bila para ulama selalu mendorong umatnya untuk menunaikan sedekah, sekecil apapun nilainya, sebagai upaya mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Yuk, kita sedekahkan harta kita agar dilipatgandakan pahalanya. Bahkan dengan Rp.1000 saja, insyaAllah amal itu akan terus mengalir dan menjadi investasi untuk hari depan. Karena itu, bersedekah dan sabar kunci keberkahan bulan suci
Selain memperbanyak sedekah, Ramadhan juga mengajarkan kita arti pentingnya kesabaran. Setiap manusia pasti menghadapi ujian, baik berupa ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, maupun ujian lainnya. Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 155:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
QS. Al-Baqarah ayat 155
“Dan pasti Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”
Para ulama, seperti Syekh Abdul Qadir al-Jailani, menjelaskan bahwa ujian tersebut merupakan sarana penyucian jiwa. Kesabaran dalam menghadapi segala cobaan bukan berarti pasif atau menyerah, melainkan merupakan sikap teguh untuk terus berjalan di jalan Allah. Sabar memperkuat iman dan membuka pintu rezeki serta pertolongan dari Allah. Di balik setiap ujian, tersimpan ganjaran yang tiada terhingga bagi hamba yang tetap sabar.
Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk menyatukan dua kunci keberkahan, yaitu sedekah dan sabar. Dengan bersedekah, kita tidak hanya menolong sesama tetapi juga mengikis sifat kikir yang bisa menghambat keberkahan. Sedangkan dengan sabar, kita mampu menghadapi segala ujian dan rintangan hidup, seraya terus mendekatkan diri kepada Allah.
Keduanya saling melengkapi. Dalam menghadapi ujian, sedekah menjadi penawar kekurangan dan bukti keimanan, sementara kesabaran menjadi modal untuk terus berjuang dalam kebaikan. Itula, bersedekah dan sabar kunci keberkahan bulan suci
Baca juga: Hadiah untuk Orang-orang yang Bersabar Menghadapi Ujian
Kini, saatnya kita beraksi! Ramadhan ini mari kita perbanyak sedekah, meski hanya dengan nominal kecil, karena Allah melipat gandakan pahalanya. Jadi, kita tau bahwa bersedekah dan sabar itu kunci keberkahan bulan suci. Jangan lupa pula untuk selalu bersabar menghadapi setiap ujian dan cobaan yang datang. Jadikan setiap amal sebagai bentuk investasi untuk kehidupan dunia dan akhirat.
Jadi, sudah siap untuk mengambil keberkahan di bulan Ramadhan? Siap insyaAllah, bismillah!
Mau ikut berkontribusi dalam kegiatan kebaikan lainnya?
Klik disini untuk rekening donasi
Atau bisa juga kunjungi Instagram @yatimimpian untuk informasi terbaru lainnya!